Sunday, August 31, 2014

Rinduku pada lautan

Aku rindu menjadi embun
Aku rindu menjadi angin
Aku rindu menjadi bunga
Aku rindu menjadi asap
Aku rindu menjadi kupu-kupu
Aku rindu menjadi semut
Aku rindu menjadi lebah
Aku rindu menjadi lalat
Aku rindu menjadi waktu
Aku rindu menjadi bagian dari hidupmu
Aku rindu menjadi embun yang selalu menyejukkan hatimu. Menemanimu disaat emosimu mulai meluap, mendinginkan hatimu perlahan-lahan. Mencoba memahami setiap kata-kata yang terlontar.
Aku rindu menjadi angin yang membantumu bergerak, bergerak ke arah tujuanmu, bergerak ke arah yang lebih baik. Dan meyakinkan kamu bahwa itulah yang terbaik.
Aku rindu menjadi bunga, bunga yang selalu kau singgahi Bunga yang selalu kau jaga hingga kuncup berubah menjadi mahkota yang indah. Dan memberikan keindahan yang telah kau jaga.
Aku rindu menjadi asap yang selalu kau cari dimana asalnya, menjadi peduli dan khawatir. Khawatir tentang asap dan sumbernya. Yang selalu kau cari kemanapun aku pergi.
Aku rindu menjadi kupu-kupu yang terbang kesana kemari, yang selalu kau kejar dan kau idam-idamkan. Yang selalu bisa menari-nari di angkasa dan menghiburmu dengan warna-warni sayapku.
Aku rindu menjadi semut, yang selalu tau dimana kamu berada. Merasakan dan mencicipi rasamu dengan penuh kesopanan dan kerakusan.
Aku rindu menjadi lebah, ratu lebahmu. Yang selalu kau puja-puja dengan semua kekuatanmu. Kau timang aku hingga aku merasakan rasa sayang yang amat dalam.
Aku rindu menjadi lalat, yang selalu hinggap di tempatmu
Aku rindu rindu amat rindu menjadi bagian dari hidupmu  

No comments:

Post a Comment

Sunday, August 31, 2014

Rinduku pada lautan

Aku rindu menjadi embun
Aku rindu menjadi angin
Aku rindu menjadi bunga
Aku rindu menjadi asap
Aku rindu menjadi kupu-kupu
Aku rindu menjadi semut
Aku rindu menjadi lebah
Aku rindu menjadi lalat
Aku rindu menjadi waktu
Aku rindu menjadi bagian dari hidupmu
Aku rindu menjadi embun yang selalu menyejukkan hatimu. Menemanimu disaat emosimu mulai meluap, mendinginkan hatimu perlahan-lahan. Mencoba memahami setiap kata-kata yang terlontar.
Aku rindu menjadi angin yang membantumu bergerak, bergerak ke arah tujuanmu, bergerak ke arah yang lebih baik. Dan meyakinkan kamu bahwa itulah yang terbaik.
Aku rindu menjadi bunga, bunga yang selalu kau singgahi Bunga yang selalu kau jaga hingga kuncup berubah menjadi mahkota yang indah. Dan memberikan keindahan yang telah kau jaga.
Aku rindu menjadi asap yang selalu kau cari dimana asalnya, menjadi peduli dan khawatir. Khawatir tentang asap dan sumbernya. Yang selalu kau cari kemanapun aku pergi.
Aku rindu menjadi kupu-kupu yang terbang kesana kemari, yang selalu kau kejar dan kau idam-idamkan. Yang selalu bisa menari-nari di angkasa dan menghiburmu dengan warna-warni sayapku.
Aku rindu menjadi semut, yang selalu tau dimana kamu berada. Merasakan dan mencicipi rasamu dengan penuh kesopanan dan kerakusan.
Aku rindu menjadi lebah, ratu lebahmu. Yang selalu kau puja-puja dengan semua kekuatanmu. Kau timang aku hingga aku merasakan rasa sayang yang amat dalam.
Aku rindu menjadi lalat, yang selalu hinggap di tempatmu
Aku rindu rindu amat rindu menjadi bagian dari hidupmu  

No comments:

Post a Comment