Tuesday, September 2, 2014

Are you ready to rock?

Parno sempat dirasakan, iya takut dengan apa yang harus dilakuin lima tahun kedepan. Banyak alasan yang terlintas, entah karena takut jauh dari rumah entah karena apa. Atau mungkin karena baca blog-blog pribadi alumni FK. Hahaha.. yang jelas, Parno. Ya. 
Kangen rumah? Pengen pulang? Jelas ada rasa itu yang teramat besar, tapi harus dikembalikan lagi ke niat awalku disini, datang kesini. Yub, untuk menjadi dokter bli. Tapi tiba-tiba suntikan bius pemberi semangatku telah hampir habis. Aku udah besar, sudah saatnya berfikir kritis dan rasional. Tidak tergantung pada orang lain.
Kutenangkan diriku secara berlahan, akupun tertidur pulas. Dan kemudian terbangun. Blogwalking di siang bolong yang mengalaukan. Keyword super duper penggugah semangat, kutemukan beberapa blog. 
http://ick0blogs.wordpress.com/ nice :) Terimakasih dok, emosiku tumbuh. Suntikannya sudah bereaksi. Aku telah bangkit, bangkit dari segalanya. 
Aku sempat meresume tiga postingan yang sengaja ditujukan untuk anak indonesia yang mimpi menjadi dokter :)

hal utama yang perlu kita lakuin saat baru mau menjadi anak fk disela-sela waktu kosong adalah istirahat dan refreshing. Why? Karena besok kalo udah kuliah, waktu-waktu seperti ini langka. Jadi gunakan waktumu sebaik mungkin. Okay :) Rencananya sih seminggu ini mau liburan sekali lagi setelah hari senin kemarin. :) semoga kesampean. amin.
Kita sebagai anak baru FK harus bangga, karena masuk FK itu susah, dimanapun itu. Apalagi masuknya lewat jalur tulis, beeeeh. Tentunya IQ kita jempolan. Untuk menjadi manusia yang sempurna, perlu adanya keseimbangan antara IQ dan SQ. Spiritual bisa diimbangi dengan ikut perkumpulan islami. Karena bekal spiritual sangat perlu untuk dokter yang baik dan bijaksana :)
Orang tua, Ibuk... Ibuk... Ibuk... Bapak... Bapak... Bapak.... Ingatlah mereka. Karena mereka yang paling peduli, mengerti dan dapat memahami mu setulus hati. Bagaimanapun kamu, orang tua yang akan menerimamu dalam keadaan apapun. Kenanglah mereka, hormatilah mereka hargailah mereka meskipun mereka jauh dari penglihatanmu. Percayalah, engkau akan selalu dihati mereka. Begitu juga sebaliknya.
Berjuang! Keep fighting! Jangan mau jadi dokter yang 'biasa-biasa' aja. Kalau kita bisa jadi lebih, kenapa enggak? Mau dihormati orang karena menjadi seorang dokter? Buanglah jauh-jauh keinginan tersebut, karena sudah banyak dokter dimana-mana. Apalagi kalau mau tinggal di kota besar, jangan mimpi untuk dicari pasien bila kamu seorang dokter yang tidak memiliki brand, siap-siaplah untuk banting setir. Untuk itu, berjuanglah. Kerahkan 200% usahamu untuk cita-citamu. Tempa, tempa dan tempa. Karena kunci menjadi dokter hanya satu, rajinlah. Rajinlah belajar, membaca, menulis, membuat paper, bergaul, berorganisasi, dan memanagement waktu. Karena tanpa semua itu kamu tak akan menjadi dokter yang siap menjawab semua pertanyaan pasien, memberi nasihat dan motivasi untuk semua pasien yang kontrol,
tentunya tidak ada yang ingin menjadi dokter jahat, sombong dan gila hormat kan? untuk itu, siraman rohani rutin sangat perlu. Apalagi aku tinggal di Bali, tinggal di Bali itu serasa tinggal di luar negri, karena kamu akan susah mendengar adzan, sholat sendiri di tengah-tengah acara rapat angkatan ataupun kerja kelompok, bahkan acara ospek pun kadang menabrak waktu subuhmu. Itulah kenyataan yang harus aku hadapi, disyukuri aja semuanya. Pasti ada hikmah dibalik ini semua. 

Untuk menjadi dokter yang tidak 'biasa-biasa' saja harus dilalui dengan semangat dan doa yang maksimal. Dan ingat, ngeluh tidak ada gunanya. Jadi jangan ngeluh! Satu lagi, rajin adalah kunci sukses keberhasilanmu. Kerahkan 200% usahamu. Tempa -tempa dan tempa, usaha yang maksimal akan mengandeng IP dan prestasimu disini. Yang jelas selalu ingat ibuk, bapak, cita-cita dan tujuanmu awal datang kesini. Jangan sampai perjuanganmu sia-sia. Karena apa? Karena kamu anak FK pilihan :)

2 comments:

Tuesday, September 2, 2014

Are you ready to rock?

Parno sempat dirasakan, iya takut dengan apa yang harus dilakuin lima tahun kedepan. Banyak alasan yang terlintas, entah karena takut jauh dari rumah entah karena apa. Atau mungkin karena baca blog-blog pribadi alumni FK. Hahaha.. yang jelas, Parno. Ya. 
Kangen rumah? Pengen pulang? Jelas ada rasa itu yang teramat besar, tapi harus dikembalikan lagi ke niat awalku disini, datang kesini. Yub, untuk menjadi dokter bli. Tapi tiba-tiba suntikan bius pemberi semangatku telah hampir habis. Aku udah besar, sudah saatnya berfikir kritis dan rasional. Tidak tergantung pada orang lain.
Kutenangkan diriku secara berlahan, akupun tertidur pulas. Dan kemudian terbangun. Blogwalking di siang bolong yang mengalaukan. Keyword super duper penggugah semangat, kutemukan beberapa blog. 
http://ick0blogs.wordpress.com/ nice :) Terimakasih dok, emosiku tumbuh. Suntikannya sudah bereaksi. Aku telah bangkit, bangkit dari segalanya. 
Aku sempat meresume tiga postingan yang sengaja ditujukan untuk anak indonesia yang mimpi menjadi dokter :)

hal utama yang perlu kita lakuin saat baru mau menjadi anak fk disela-sela waktu kosong adalah istirahat dan refreshing. Why? Karena besok kalo udah kuliah, waktu-waktu seperti ini langka. Jadi gunakan waktumu sebaik mungkin. Okay :) Rencananya sih seminggu ini mau liburan sekali lagi setelah hari senin kemarin. :) semoga kesampean. amin.
Kita sebagai anak baru FK harus bangga, karena masuk FK itu susah, dimanapun itu. Apalagi masuknya lewat jalur tulis, beeeeh. Tentunya IQ kita jempolan. Untuk menjadi manusia yang sempurna, perlu adanya keseimbangan antara IQ dan SQ. Spiritual bisa diimbangi dengan ikut perkumpulan islami. Karena bekal spiritual sangat perlu untuk dokter yang baik dan bijaksana :)
Orang tua, Ibuk... Ibuk... Ibuk... Bapak... Bapak... Bapak.... Ingatlah mereka. Karena mereka yang paling peduli, mengerti dan dapat memahami mu setulus hati. Bagaimanapun kamu, orang tua yang akan menerimamu dalam keadaan apapun. Kenanglah mereka, hormatilah mereka hargailah mereka meskipun mereka jauh dari penglihatanmu. Percayalah, engkau akan selalu dihati mereka. Begitu juga sebaliknya.
Berjuang! Keep fighting! Jangan mau jadi dokter yang 'biasa-biasa' aja. Kalau kita bisa jadi lebih, kenapa enggak? Mau dihormati orang karena menjadi seorang dokter? Buanglah jauh-jauh keinginan tersebut, karena sudah banyak dokter dimana-mana. Apalagi kalau mau tinggal di kota besar, jangan mimpi untuk dicari pasien bila kamu seorang dokter yang tidak memiliki brand, siap-siaplah untuk banting setir. Untuk itu, berjuanglah. Kerahkan 200% usahamu untuk cita-citamu. Tempa, tempa dan tempa. Karena kunci menjadi dokter hanya satu, rajinlah. Rajinlah belajar, membaca, menulis, membuat paper, bergaul, berorganisasi, dan memanagement waktu. Karena tanpa semua itu kamu tak akan menjadi dokter yang siap menjawab semua pertanyaan pasien, memberi nasihat dan motivasi untuk semua pasien yang kontrol,
tentunya tidak ada yang ingin menjadi dokter jahat, sombong dan gila hormat kan? untuk itu, siraman rohani rutin sangat perlu. Apalagi aku tinggal di Bali, tinggal di Bali itu serasa tinggal di luar negri, karena kamu akan susah mendengar adzan, sholat sendiri di tengah-tengah acara rapat angkatan ataupun kerja kelompok, bahkan acara ospek pun kadang menabrak waktu subuhmu. Itulah kenyataan yang harus aku hadapi, disyukuri aja semuanya. Pasti ada hikmah dibalik ini semua. 

Untuk menjadi dokter yang tidak 'biasa-biasa' saja harus dilalui dengan semangat dan doa yang maksimal. Dan ingat, ngeluh tidak ada gunanya. Jadi jangan ngeluh! Satu lagi, rajin adalah kunci sukses keberhasilanmu. Kerahkan 200% usahamu. Tempa -tempa dan tempa, usaha yang maksimal akan mengandeng IP dan prestasimu disini. Yang jelas selalu ingat ibuk, bapak, cita-cita dan tujuanmu awal datang kesini. Jangan sampai perjuanganmu sia-sia. Karena apa? Karena kamu anak FK pilihan :)

2 comments: