Tuesday, June 12, 2012

Susu, Wujudkan Impianku


“adek, mau jadi apa kalau udah besar?” Tanya saya kepada seorang balita. “DOKTER!!” jawab seorang anak kecil imut dengan lantang. Pertanyaan yang sama juga terajukan kepada anak-anak lain, jawaban bervariasi muncul dari mulut-mulut mereka, ada yang ingin jadi insinyur, penyanyi, model, pilot, guru, dan polisi. Mimpi merupakan awal keberhasilan seseorang, tanpa mimpi mereka sulit untuk bergerak lebih maju. Hasil analisis saya tentang ‘impian’ calon sumber daya manusia yang unggul di Indonesia menunjukkan bahwa para calon-calon pemimpin bangsa tersebut memiliki keinginan yang tinggi untuk menjadi bangsa yang dilihat oleh mata dunia. Tapi bagaimana jika mimpi-mimpi  bibit unggul Indonesia tersebut terhalang dengan adanya penyakit “gizi buruk”. Sangat disayangkan, Indonesia mulai terserang penyakit double burden. Double burden merupakan peyakit yang disebabkan oleh adanya perubahan  pada pola konsumsi makanan dan aktivitas fisik masyarakat yang cenderung membuat anak Indonesia kekurangan gizi dan obesitas atau kelebihan gizi.

"Pada negara-negara yang mengalami transisi nutrisi, kekurangan gizi dan nutrisi, seperti zat besi, vitamin A, dan zinc pada anak, terjadi bersamaan dengan kasus obesitas dan penyakit nutrisi kronis lainnya. Kami menamakan kondisi ini sebagai double burden," tutur Prof. Ricardo Uauy, MD, PhD, dari London School of Hygiene and Tropical Medicine, Universitas London, dalam acara konferensi persKomitmen Bersama Institusi Kesehatan dan Pelaku Industri dalam Mengatasi Penyakit Degeneratif dan Double Burden di Indonesia di Hotel Shangril-La, Jakarta, Selasa, 29 Mei 2012.
Kekurangan gizi terletak pada kurangnya pengetahuan orang tua tentang pentingnya kebutuhan gizi pada anak. Salah satu penanggulangannya adalah dengan mengkonsumsi 4 sehat 5 sempurna yaitu nasi, lauk, pauk, sayur, buah dan segelas susu setiap hari. Susu memiliki banyak manfaat yang luar biasa bagi anak-anak hingga orang dewasa yaitu mengembangkan inovasi, membentuk tulang sehat dan mencegah osteoporosis, dan berbagai manfaat lain. MUI (Majelis Ulama Indonesia) telah menyatakan bahwa susu halal dikonsumsi untuk semua usia.

Dengan minum susu setiap hari secara berkesinambungan dapat membentuk bibit unggul SDM Indonesia yang telah dibuktikan anak berprestasi Indonesia yang telah membawa Indonesia ke dunia Internasional, Anak Indonesia kembali berprestasi di tingkat dunia setelah siswi kelas IV berumur sembilan tahun, Keily Setiawan, berhasil menjadi penulis termuda di dunia dengan menerbitkan buku berjudul Chen Chen Goes to Space. Suatu kebanggaan jika mimpi-mimpi anak menjadi kenyataan. Kompetisi-kompetisi seperti “Susu Inovasi Yang Sehat dan Halal Untuk Pertumbuhan Anak“ yang diadakan dengan menulis suatu blog merupakan suatu upaya membentuk penulis-penulis yang sangat tangguh dalam mewujudkan mimpi Indonesia kita ini. Berdasarkan manfaat yang luar biasa yang terkandung dalam susu, perlunya digalakkan kebudayaan minum susu agar mimpi-mimpi anak bangsa terwujud. Untuk ibu yang penuh inovasi, jangan khawatir bila anak anda tidak suka susu, karena susu hadir dengan berbagai variasi rasa. 


Hidup Indonesia J susu, wujudkan impian Indonesiaku J

No comments:

Post a Comment

Tuesday, June 12, 2012

Susu, Wujudkan Impianku


“adek, mau jadi apa kalau udah besar?” Tanya saya kepada seorang balita. “DOKTER!!” jawab seorang anak kecil imut dengan lantang. Pertanyaan yang sama juga terajukan kepada anak-anak lain, jawaban bervariasi muncul dari mulut-mulut mereka, ada yang ingin jadi insinyur, penyanyi, model, pilot, guru, dan polisi. Mimpi merupakan awal keberhasilan seseorang, tanpa mimpi mereka sulit untuk bergerak lebih maju. Hasil analisis saya tentang ‘impian’ calon sumber daya manusia yang unggul di Indonesia menunjukkan bahwa para calon-calon pemimpin bangsa tersebut memiliki keinginan yang tinggi untuk menjadi bangsa yang dilihat oleh mata dunia. Tapi bagaimana jika mimpi-mimpi  bibit unggul Indonesia tersebut terhalang dengan adanya penyakit “gizi buruk”. Sangat disayangkan, Indonesia mulai terserang penyakit double burden. Double burden merupakan peyakit yang disebabkan oleh adanya perubahan  pada pola konsumsi makanan dan aktivitas fisik masyarakat yang cenderung membuat anak Indonesia kekurangan gizi dan obesitas atau kelebihan gizi.

"Pada negara-negara yang mengalami transisi nutrisi, kekurangan gizi dan nutrisi, seperti zat besi, vitamin A, dan zinc pada anak, terjadi bersamaan dengan kasus obesitas dan penyakit nutrisi kronis lainnya. Kami menamakan kondisi ini sebagai double burden," tutur Prof. Ricardo Uauy, MD, PhD, dari London School of Hygiene and Tropical Medicine, Universitas London, dalam acara konferensi persKomitmen Bersama Institusi Kesehatan dan Pelaku Industri dalam Mengatasi Penyakit Degeneratif dan Double Burden di Indonesia di Hotel Shangril-La, Jakarta, Selasa, 29 Mei 2012.
Kekurangan gizi terletak pada kurangnya pengetahuan orang tua tentang pentingnya kebutuhan gizi pada anak. Salah satu penanggulangannya adalah dengan mengkonsumsi 4 sehat 5 sempurna yaitu nasi, lauk, pauk, sayur, buah dan segelas susu setiap hari. Susu memiliki banyak manfaat yang luar biasa bagi anak-anak hingga orang dewasa yaitu mengembangkan inovasi, membentuk tulang sehat dan mencegah osteoporosis, dan berbagai manfaat lain. MUI (Majelis Ulama Indonesia) telah menyatakan bahwa susu halal dikonsumsi untuk semua usia.

Dengan minum susu setiap hari secara berkesinambungan dapat membentuk bibit unggul SDM Indonesia yang telah dibuktikan anak berprestasi Indonesia yang telah membawa Indonesia ke dunia Internasional, Anak Indonesia kembali berprestasi di tingkat dunia setelah siswi kelas IV berumur sembilan tahun, Keily Setiawan, berhasil menjadi penulis termuda di dunia dengan menerbitkan buku berjudul Chen Chen Goes to Space. Suatu kebanggaan jika mimpi-mimpi anak menjadi kenyataan. Kompetisi-kompetisi seperti “Susu Inovasi Yang Sehat dan Halal Untuk Pertumbuhan Anak“ yang diadakan dengan menulis suatu blog merupakan suatu upaya membentuk penulis-penulis yang sangat tangguh dalam mewujudkan mimpi Indonesia kita ini. Berdasarkan manfaat yang luar biasa yang terkandung dalam susu, perlunya digalakkan kebudayaan minum susu agar mimpi-mimpi anak bangsa terwujud. Untuk ibu yang penuh inovasi, jangan khawatir bila anak anda tidak suka susu, karena susu hadir dengan berbagai variasi rasa. 


Hidup Indonesia J susu, wujudkan impian Indonesiaku J

No comments:

Post a Comment